JENIS PELAYANAN HUMAN BEING CONSULTING
A. Pelayanan untuk Industri dan Organisasi
Memahami potensi dan kompetensi karyawan atau calon karyawan merupakan hal yang secara berkala dibutuhkan oleh setiap instansi/perusahaan. Hal ini terkait dengan bagaimana suatu instansi/perusahaan mengelola sumber daya manusianya agar dapat berkontribusi optimal.
Metode dan pendekatan Psikologi dapat dimanfaatkan di berbagai bidang dalam instansi, lembaga, atau perusahaan. Psikologi Industri dan Organisasi memberikan peran penting pada area-area seperti pengembangan manajemen SDM (rekrutmen, seleksi dan penempatan, pelatihan dan pengembangan), motivasi kerja, moral, dan kepuasan kerja.
Salah satu peran penting para psikolog adalah dalam menangani individu-individu yang mengalami masalah-masalah psikologis. Penanganan individu yang mengalami masalah psikologis sangat besar pengaruhnya terhadap produktivitas dan kinerja. Hal tersebut sangatlah wajar mengingat bahwa perusahaan digerakan oleh individu-individu yang saling berinteraksi di dalamnya.
Bagaimana Psikologi berperan dalam perusahaan, menurut John Miner dalam bukunya Industrial-Organizational Psychology (1992), dapat dirumuskan dalam 4 bagian:
Tujuan Asesmen Psikologi dalam Lingkup Industri dan Organisasi :
Ø Psikotes dan Asesmen untuk Rekrutmen Karyawan, untuk menilai kemampuan karyawan, memprediksi kesiapan dan sikap dalam bekerja, memberi rekomendasi berdasarkan performa karyawan dalam menempati jabatan tertentu.
Ø Psikotes dan Asesmen untuk Penempatan Karyawan, untuk mengevaluasi kemampuan serta minat karyawan dalam menentukan posisi kerja yang sesuai
Ø Psikotes dan Asesmen untuk Evaluasi Potensi Kerja, untuk menilai performa dan kapasitas kerja karyawan, mengevaluasi sikap kepemimpinan dan beberapa karakteristik yang dibutuhkan untuk posisi jabatan yang lebih tinggi, membuat rekomendasi untuk promosi kerja.
Manfaat Asesmen Psikologi bagi Karyawan/Pegawai :
Manfaat Asesmen Psikologi bagi Perusahaan :
Jenis Pelayanan Psikologi untuk lingkup Industri dan Organisasi
Ø Asesmen: Seleksi, Penempatan, dan Promosi.
Ø Profiling/pemetaan karyawan (potential review).
Ø Pelatihan/training softskill untuk pengembangan SDM (Achievement Motivation Training, Communication Skill, Effective Leadership, On Becoming Leader as Coach, Organizational Leadership, Service Excellence, Team Building, etc).
Jasa pelayanan asesmen psikologi untuk level di instansi/perusahaan adalah sebagai berikut :
Ø Non-Staf (Office Boy, Security, Driver, dsb.)
Ø Staf (Adminstrasi, Operasional, Pemasaran, dsb.)
Ø Supervisor (Kepala Bagian, Kepala Dinas, dsb.)
Ø Managerial (Manajer Keuangan, Manajer Operasional, dsb.)
B. Pelayanan untuk Pendidikan
Bidang ilmu psikologi semakin dirasakan manfaatnya dalam sektor pendidikan. Dengan ilmu ini dapat diketahui gambaran potensi dan kondisi psikis yang ada pada peserta didik. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hal tersebut ialah dengan melakukan pemeriksaan psikologis atau yang biasa dikenal dengan sebutan psikotes. Psikotes merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk memotret kepribadian individu yang meliputi aspek-aspek psikologis manusia. Aspek-aspek psikologis tersebut, antara lain: kecerdasan, bakat dan minat, sikap kerja, profil kepribadian, dan sebagainya. Psikotes dapat memberikan input yang objektif mengenai kelebihan dan kelemahan yang dimiliki individu sehingga dapat membantu individu memahami dirinya dan memberikan arah kelanjutan studi. Selain itu, pengukuran beberapa aspek di atas merupakan usaha yang sangat penting dalam memaksimalkan prestasi belajar siswa/mahasiswa. Hasil tes ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi guru/dosen, orang tua, dan murid dalam meningkatkan kapasitas peserta didik.
Tujuan Asesmen Psikologi dalam Lingkup Pendidikan :
Ø Mengetahui gambaran potensi yang dimiliki oleh siswa/mahasiswa untuk dapat memprediksi sejauhmana siswa/mahasiswa dapat mengikuti proses pembelajaran di tingkat SD, SMP, SMA, maupun Perguruan Tinggi.
Ø Membantu siswa/mahasiswa dalam memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Hal ini sejalan dengan penjelasan yang termuat di dalam kurikulum 2013 di mana kelompok mata pelajaran peminatan yang diikuti oleh peserta didik seyogyanya sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan mereka.
Ø Melengkapi data pribadi siswa/mahasiswa agar lebih akurat untuk kepentingan sekolah/universitas, dosen/guru pembimbing, dan orang tua.
Manfaat Asesmen Psikologi dalam Lingkup Pendidikan :
Ø Bagi pihak sekolah/universitas ataupun guru/dosen; Hasil akurat psikotes ini bila dipadukan dengan informasi data kemajuan akademik atau kegiatan ekstrakulikuler lainnya, dapat membantu pihak sekolah/universitas ataupun guru/dosen dalam meningkatkan kualitas layanan melalui bimbingan konseling kepada siswa/mahasiswa.
Ø Bagi siswa/mahasiswa; Dapat mengetahui seberapa jauh tingkat kemampuan, kecerdasan, minat serta hal-hal yang berkaitan dengan potensi diri sehingga akan membantu dalam menentukan berbagai keputusan pendidikan/karir selanjutnya.
Ø Bagi orang tua siswa/mahasiswa; Informasi dari hasil tes ini bermanfaat untuk mengetahui perkembangan psikologis anak dan sebagai pedoman dalam mengarahkan anak, terutama untuk perkembangan prestasi belajar dan pengembangan bakat ataupun kemampuan yang sesuai dengan minat anak tersebut.
Jenis Pelayanan Psikologi untuk Lingkup Pendidikan
Ø Seleksi penerimaan calon siswa/mahasiswa.
Ø Pelatihan untuk pengembangan SDM siswa/mahasiswa. (Achievement Motivation Training, Effective Leadership, Goal Orientation, Public -Speaking, Self Confidence,etc).
Ø Pemetaan potensi, bakat, dan minat siswa/mahasiswa.
C. Pelayanan untuk Klinis
Psikologi klinis merupakan bentuk psikologi terapan untuk menentukan kapasitas dan karakteristik tingkah laku individu dengan menggunakan metode-metode pengukuran asesmen, analisis dan observasi serta uji fisik dan riwayat sosial agar dapat diperoleh saran dan rekomendasi untuk membantu penyesuaian diri individu secara tepat (American Psychological Association: 1935). Dalam perkembangannya, psikologi klinis tak hanya berpusat pada penyimpangan kesehatan jiwa/mental saja. Saat ini psikologi klinis juga lebih fokus pada usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas diri seseorang ke arah yang lebih baik. Konseling dan psikoterapi merupakan suatu intervensi psikologis yang berupaya untuk membantu individu agar berfungsi normal untuk mencapai sasaran-sasarannya secara efektif dan mampu berfungsi lebih efektif dalam hidup. Human Being Consulting berusaha untuk memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan psikologis yang dihadapi oleh individu.
Tujuan Asesmen Psikologi dalam Lingkup Klinis
1. Klasifikasi diagnostik
Untuk menentukan jenis penanganan (treatment) yang tepat; Untuk keperluan penelitian; Untuk mendiskusikan gangguan dengan cara efektif bersama profesional yang lain.
2. Deskripsi
Asesmen diharapkan dapat mendeskripsikan kepribadian seseorang secara lebih utuh dengan melihat pada person-environtment interactions.
3. Prediksi
Mengumpulkan dan menguji data deskriptif yang kemudian digunakan sebagai dasar untuk melakukan prediksi.
Manfaat Asesmen Psikologi dalam Lingkup Klinis :
Ø Konseling (masalah pribadi; keluarga; pendidikan; dan karir).
Ø Psikoterapi (bentuk pelayanan terapi psikologi yang diberikan diantaranya untuk mengatasi masalah seperti: kecemasan, trauma, stres, depresi, phobia, obsessive compulsive).
D. Seminar, Lokakarya (Workshop), dan Training Psikologi
Memberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan kepada peserta sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
BENTUK PELAYANAN PSIKOTES
1. Tes Kecerdasan
Tes ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kognisi (intelektual) yang dimiliki oleh individu. Tes ini juga dapat mengungkap aspek kognitif lainnya, seperti kecerdasan verbal, kecerdasan figural, kecerdasan memori, daya analisis, kemampuan berhitung, pengetahuan umum, kemampuan mengambil keputusan, kemampuan atensi dan konsentrasi serta orientasi ruang bidang. Hasilnya berupa skor IQ (Intellegence Quotient) atau skor taraf intelegensi.
2. Tes Kepribadian
Tes ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek kepribadian yang dimiliki oleh individu. Beberapa aspek kepribadian tersebut, antara lain: kepercayaan diri, penyesuaian diri, stabilitas emosi, kepekaan perasaan, dan minat sosial.
3. Tes Bakat dan Minat
Tes bakat dan minat bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai bakat serta minat individu sehingga dapat membantu individu dalam memilih jurusan atau kelanjutan studi serta karir.
4. Tes Sikap Kerja
Tes ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap kerja individu, yang terdiri dari aspek potensi belajar, ketelitian, ketekunan, motivasi berprestasi, dan daya tahan kerja.
Pelaksanaan Psikotes
Ø Tes klasikal dilaksanakan dengan jumlah orang per kelas maksimal 30 orang.
(Dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien.)
Ø Melayani psikotes secara individual.
Ø Tiap kelas akan dikelola oleh instruktur tes (tester). Instruktur tes (tester) adalah orang yang akan memandu jalannya psikotes.
Ø Tiap kelas besar (>50 peserta) akan dibantu oleh pengawas.
TEMPAT DAN WAKTU PELAYANAN
Tempat
Kegiatan pelayanan psikologi dapat dilakukan di tempat yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Waktu Pelayanan
Ø Dapat dilakukan sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama.
Ø Untuk psikotes dapat dilaksanakan mulai pukul 08.00-13.00 WIB. (Dapat disesuaikan)
Ø Hasil pemeriksaan psikotes akan diberikan dalam waktu 1-2 minggu setelah pelaksanaan psikotes berlangsung. (Tergantung banyaknya peserta tes.)
A. Pelayanan untuk Industri dan Organisasi
Memahami potensi dan kompetensi karyawan atau calon karyawan merupakan hal yang secara berkala dibutuhkan oleh setiap instansi/perusahaan. Hal ini terkait dengan bagaimana suatu instansi/perusahaan mengelola sumber daya manusianya agar dapat berkontribusi optimal.
Metode dan pendekatan Psikologi dapat dimanfaatkan di berbagai bidang dalam instansi, lembaga, atau perusahaan. Psikologi Industri dan Organisasi memberikan peran penting pada area-area seperti pengembangan manajemen SDM (rekrutmen, seleksi dan penempatan, pelatihan dan pengembangan), motivasi kerja, moral, dan kepuasan kerja.
Salah satu peran penting para psikolog adalah dalam menangani individu-individu yang mengalami masalah-masalah psikologis. Penanganan individu yang mengalami masalah psikologis sangat besar pengaruhnya terhadap produktivitas dan kinerja. Hal tersebut sangatlah wajar mengingat bahwa perusahaan digerakan oleh individu-individu yang saling berinteraksi di dalamnya.
Bagaimana Psikologi berperan dalam perusahaan, menurut John Miner dalam bukunya Industrial-Organizational Psychology (1992), dapat dirumuskan dalam 4 bagian:
- Terlibat dalam proses input: melakukan rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan.
- Berfungsi sebagai mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada produktivitas: melakukan pelatihan dan pengembangan, menciptakan manajemen keamanan kerja dan teknik-teknik pengawasan kinerja, meningkatkan motivasi dan moral kerja karyawan, menentukan sikap-sikap kerja yang baik dan mendorong munculnya kreativitas karyawan.
- Berfungsi sebagai mediator dalam hal-hal yang berorientasi pada pemeliharaan: melakukan hubungan industrial (pengusaha-buruh-pemerintah), memastikan komunikasi internal perusahaan berlangsung dengan baik, ikut terlibat secara aktif dalam penentuan gaji pegawai dan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkannya, pelayanan berupa bimbingan, konseling dan terapi bagi karyawan-karyawan yang mengalami masalah-masalah psikologis.
- Terlibat dalam proses output: melakukan penilaian kinerja, mengukur produktivitas perusahaan, mengevaluasi jabatan dan kinerja karyawan.
Tujuan Asesmen Psikologi dalam Lingkup Industri dan Organisasi :
Ø Psikotes dan Asesmen untuk Rekrutmen Karyawan, untuk menilai kemampuan karyawan, memprediksi kesiapan dan sikap dalam bekerja, memberi rekomendasi berdasarkan performa karyawan dalam menempati jabatan tertentu.
Ø Psikotes dan Asesmen untuk Penempatan Karyawan, untuk mengevaluasi kemampuan serta minat karyawan dalam menentukan posisi kerja yang sesuai
Ø Psikotes dan Asesmen untuk Evaluasi Potensi Kerja, untuk menilai performa dan kapasitas kerja karyawan, mengevaluasi sikap kepemimpinan dan beberapa karakteristik yang dibutuhkan untuk posisi jabatan yang lebih tinggi, membuat rekomendasi untuk promosi kerja.
Manfaat Asesmen Psikologi bagi Karyawan/Pegawai :
- Memahami karakteristik kepribadian.
- Mengenal kekuatan dan kelemahan diri.
- Mencari kesesuaian antara minat dan potensi dengan jenis pekerjaan yang dibutuhkan.
- Mengetahui posisi kerja yang tepat.
- Dapat mengembangkan potensi diri.
Manfaat Asesmen Psikologi bagi Perusahaan :
- Memahami karakterisktik kepribadian karyawan/pegawai.
- Mendapatkan karyawan/pegawai yang tepat.
- Mengetahui potensi karyawan/pegawai, yaitu kekuatan & kelemahan untuk tujuan evaluasi, memberikan dukungan, pengembangan, dan konseling kepada karyawan/pegawai.
- Menempatkan kandidat pada pekerjaan yang sesuai serta sesuai dengan kebutuhan.
- Rencana replacement (promosi, mutasi, rotasi, dll)
- Turn over rendah.
- Produktivitas tinggi.
- Sistem rekrutmen dan seleksi yang efektif dan efisien.
Jenis Pelayanan Psikologi untuk lingkup Industri dan Organisasi
Ø Asesmen: Seleksi, Penempatan, dan Promosi.
Ø Profiling/pemetaan karyawan (potential review).
Ø Pelatihan/training softskill untuk pengembangan SDM (Achievement Motivation Training, Communication Skill, Effective Leadership, On Becoming Leader as Coach, Organizational Leadership, Service Excellence, Team Building, etc).
Jasa pelayanan asesmen psikologi untuk level di instansi/perusahaan adalah sebagai berikut :
Ø Non-Staf (Office Boy, Security, Driver, dsb.)
Ø Staf (Adminstrasi, Operasional, Pemasaran, dsb.)
Ø Supervisor (Kepala Bagian, Kepala Dinas, dsb.)
Ø Managerial (Manajer Keuangan, Manajer Operasional, dsb.)
B. Pelayanan untuk Pendidikan
Bidang ilmu psikologi semakin dirasakan manfaatnya dalam sektor pendidikan. Dengan ilmu ini dapat diketahui gambaran potensi dan kondisi psikis yang ada pada peserta didik. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hal tersebut ialah dengan melakukan pemeriksaan psikologis atau yang biasa dikenal dengan sebutan psikotes. Psikotes merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk memotret kepribadian individu yang meliputi aspek-aspek psikologis manusia. Aspek-aspek psikologis tersebut, antara lain: kecerdasan, bakat dan minat, sikap kerja, profil kepribadian, dan sebagainya. Psikotes dapat memberikan input yang objektif mengenai kelebihan dan kelemahan yang dimiliki individu sehingga dapat membantu individu memahami dirinya dan memberikan arah kelanjutan studi. Selain itu, pengukuran beberapa aspek di atas merupakan usaha yang sangat penting dalam memaksimalkan prestasi belajar siswa/mahasiswa. Hasil tes ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi guru/dosen, orang tua, dan murid dalam meningkatkan kapasitas peserta didik.
Tujuan Asesmen Psikologi dalam Lingkup Pendidikan :
Ø Mengetahui gambaran potensi yang dimiliki oleh siswa/mahasiswa untuk dapat memprediksi sejauhmana siswa/mahasiswa dapat mengikuti proses pembelajaran di tingkat SD, SMP, SMA, maupun Perguruan Tinggi.
Ø Membantu siswa/mahasiswa dalam memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Hal ini sejalan dengan penjelasan yang termuat di dalam kurikulum 2013 di mana kelompok mata pelajaran peminatan yang diikuti oleh peserta didik seyogyanya sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan mereka.
Ø Melengkapi data pribadi siswa/mahasiswa agar lebih akurat untuk kepentingan sekolah/universitas, dosen/guru pembimbing, dan orang tua.
Manfaat Asesmen Psikologi dalam Lingkup Pendidikan :
Ø Bagi pihak sekolah/universitas ataupun guru/dosen; Hasil akurat psikotes ini bila dipadukan dengan informasi data kemajuan akademik atau kegiatan ekstrakulikuler lainnya, dapat membantu pihak sekolah/universitas ataupun guru/dosen dalam meningkatkan kualitas layanan melalui bimbingan konseling kepada siswa/mahasiswa.
Ø Bagi siswa/mahasiswa; Dapat mengetahui seberapa jauh tingkat kemampuan, kecerdasan, minat serta hal-hal yang berkaitan dengan potensi diri sehingga akan membantu dalam menentukan berbagai keputusan pendidikan/karir selanjutnya.
Ø Bagi orang tua siswa/mahasiswa; Informasi dari hasil tes ini bermanfaat untuk mengetahui perkembangan psikologis anak dan sebagai pedoman dalam mengarahkan anak, terutama untuk perkembangan prestasi belajar dan pengembangan bakat ataupun kemampuan yang sesuai dengan minat anak tersebut.
Jenis Pelayanan Psikologi untuk Lingkup Pendidikan
Ø Seleksi penerimaan calon siswa/mahasiswa.
Ø Pelatihan untuk pengembangan SDM siswa/mahasiswa. (Achievement Motivation Training, Effective Leadership, Goal Orientation, Public -Speaking, Self Confidence,etc).
Ø Pemetaan potensi, bakat, dan minat siswa/mahasiswa.
C. Pelayanan untuk Klinis
Psikologi klinis merupakan bentuk psikologi terapan untuk menentukan kapasitas dan karakteristik tingkah laku individu dengan menggunakan metode-metode pengukuran asesmen, analisis dan observasi serta uji fisik dan riwayat sosial agar dapat diperoleh saran dan rekomendasi untuk membantu penyesuaian diri individu secara tepat (American Psychological Association: 1935). Dalam perkembangannya, psikologi klinis tak hanya berpusat pada penyimpangan kesehatan jiwa/mental saja. Saat ini psikologi klinis juga lebih fokus pada usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas diri seseorang ke arah yang lebih baik. Konseling dan psikoterapi merupakan suatu intervensi psikologis yang berupaya untuk membantu individu agar berfungsi normal untuk mencapai sasaran-sasarannya secara efektif dan mampu berfungsi lebih efektif dalam hidup. Human Being Consulting berusaha untuk memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan psikologis yang dihadapi oleh individu.
Tujuan Asesmen Psikologi dalam Lingkup Klinis
1. Klasifikasi diagnostik
Untuk menentukan jenis penanganan (treatment) yang tepat; Untuk keperluan penelitian; Untuk mendiskusikan gangguan dengan cara efektif bersama profesional yang lain.
2. Deskripsi
Asesmen diharapkan dapat mendeskripsikan kepribadian seseorang secara lebih utuh dengan melihat pada person-environtment interactions.
3. Prediksi
Mengumpulkan dan menguji data deskriptif yang kemudian digunakan sebagai dasar untuk melakukan prediksi.
Manfaat Asesmen Psikologi dalam Lingkup Klinis :
- Membantu permasalahan psikologis yang dihadapi oleh klien.
- Membantu klien dalam memahami dirinya maupun orang lain.
- Mendorong perkembangan personal.
- Meningkatkan hubungan yang lebih efektif dengan orang lain
- Memaksimalkan fungsi diri dalam kehidupan sehari-hari
Ø Konseling (masalah pribadi; keluarga; pendidikan; dan karir).
Ø Psikoterapi (bentuk pelayanan terapi psikologi yang diberikan diantaranya untuk mengatasi masalah seperti: kecemasan, trauma, stres, depresi, phobia, obsessive compulsive).
D. Seminar, Lokakarya (Workshop), dan Training Psikologi
Memberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan kepada peserta sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
BENTUK PELAYANAN PSIKOTES
1. Tes Kecerdasan
Tes ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kognisi (intelektual) yang dimiliki oleh individu. Tes ini juga dapat mengungkap aspek kognitif lainnya, seperti kecerdasan verbal, kecerdasan figural, kecerdasan memori, daya analisis, kemampuan berhitung, pengetahuan umum, kemampuan mengambil keputusan, kemampuan atensi dan konsentrasi serta orientasi ruang bidang. Hasilnya berupa skor IQ (Intellegence Quotient) atau skor taraf intelegensi.
2. Tes Kepribadian
Tes ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek kepribadian yang dimiliki oleh individu. Beberapa aspek kepribadian tersebut, antara lain: kepercayaan diri, penyesuaian diri, stabilitas emosi, kepekaan perasaan, dan minat sosial.
3. Tes Bakat dan Minat
Tes bakat dan minat bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai bakat serta minat individu sehingga dapat membantu individu dalam memilih jurusan atau kelanjutan studi serta karir.
4. Tes Sikap Kerja
Tes ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap kerja individu, yang terdiri dari aspek potensi belajar, ketelitian, ketekunan, motivasi berprestasi, dan daya tahan kerja.
Pelaksanaan Psikotes
Ø Tes klasikal dilaksanakan dengan jumlah orang per kelas maksimal 30 orang.
(Dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien.)
Ø Melayani psikotes secara individual.
Ø Tiap kelas akan dikelola oleh instruktur tes (tester). Instruktur tes (tester) adalah orang yang akan memandu jalannya psikotes.
Ø Tiap kelas besar (>50 peserta) akan dibantu oleh pengawas.
TEMPAT DAN WAKTU PELAYANAN
Tempat
Kegiatan pelayanan psikologi dapat dilakukan di tempat yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Waktu Pelayanan
Ø Dapat dilakukan sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama.
Ø Untuk psikotes dapat dilaksanakan mulai pukul 08.00-13.00 WIB. (Dapat disesuaikan)
Ø Hasil pemeriksaan psikotes akan diberikan dalam waktu 1-2 minggu setelah pelaksanaan psikotes berlangsung. (Tergantung banyaknya peserta tes.)